Suatu malam ketika sedang melintasi rumah seorang teman saya menemuinya sedang melamun sendirian di halaman rumah. Saya lalu berhenti sekedar untuk bertegur sapa. Sejenak kemudian kami terlibat ke dalam satu obrolan yang hangat. Di situlah akhirnya terbuka, mengapa ia melamun sedari tadi.
Dia bingung, gaji bulanannya yang seharusnya cukup, ternyata malah kurang dan membuat ia berhutang gali lobang tutup lobang setiap bulannya. Atau kalau tidak, terpaksa ia meminta bantuan orang tuanya untuk mencukupi kebutuhan keluarganya, istri dan dua anaknya. Setiap orang yang diajaknya konsultasi selalu malah bikin ia tambah pusing. Jawabannya tidak pernah membuat ia menyelesaikan masalahnya.
Mengenali Kebutuhan Harian dan Bulanan.
Kebutuhan keluarga mau tidak mau akan terus ada dan berlanjut. Mengenali kebutuhan ini sangat penting dalam mengontrol keuangan, terutama untuk keluarga-keluarga yang mengandalkan pendapatan dari gaji yang pas-pasan. Tiap-tiap keluarga memiliki karakteristik sendiri-sendiri dalam tingkat kebutuhannya. Tanpa mengenali kebutuhan-kebutuhan dalam keluarga akan sulit bagi keluarga itu untuk mengontrol pemasukan dan pengeluaran setiap bulannya.
Bagi anda yang masih bingung akan saya ajak anda untuk mengenali karakter kebutuhan keluarga anda sendiri. Kebutuhan pokok adalah kebutuhan yang harus disediakan. Contoh-contoh dari kebutuhan pokok ini seperti makan, pakaian dan tempat tinggal. Ini mungkin terlalu luas. Bisa kita persempit lagi seperti ini. Dari ketiga hal acuan di atas, kebutuhan pokok bisa kita jabarkan lagi lebih terperinci menjadi kebutuhan pokok harian atau bulanan. Saya akan berikan contoh daftarnya dan anda bisa mengembangkannya sesuai dengan kebutuhan keluarga anda sendiri.
Contoh Daftar Kebutuhan Pokok.
Beras
Minyak Sayur
Gula
Teh
Susu
Popok bayi
Sabun mandi
Sabun cuci
Odol atau pasta gigi
Shampoo
Ini hanya sekedar contoh kebutuhan pokok yang harus ada di keluarga. Anda bisa mulai menuliskan apa saja yang menjadi kebutuhan pokok keluarga anda sendiri. Jika pendapatan anda mengandalkan gaji bulanan, sebaiknya anda menuliskan terlebih dahulu kebutuhan-kebutuhan bulanan keluarga anda. Konsultasikan dengan istri atau suami hal-hal apa yang menjadi kebutuhan pokok keluarga anda. Tuliskan ke dalam buku catatan anda. Tulisan ini sangat penting sekali artinya bagi keuangan keluarga anda. Dengan tulisan atau catatan-catatan inilah nantinya anda akan bisa menganalisa keuangan keluarga anda lebih lanjut.
Mulai Menentukan Anggaran dan Membelanjakan Sesuai Anggaran
Setelah kebutuhan-kebutuhan yang wajib anda sediakan selama satu bulan tersusun, mulailah menentukan anggarannya. Sesuaikan dengan pendapatan yang ada. Sisakan sedikit untuk tabungan atau keperluan mendadak.
Jika anggaran yang anda tentukan ternyata lebih besar dari penghasilan yang anda dapatkan, anda harus melakukan koreksi terhadap anggaran tersebut. Mulailah menentukan skala prioritas. Di titik ini anda memang harus bisa menentukan pos-pos anggaran mana yang bisa dikurangi atau bahkan dihilangkan. Sesuaikan dengan besaran penghasilan yang anda terima. Jangan lupa yaaa...... tuliskan anggaran yang sudah jadi ke dalam catatan anda.
Setelah anggaran jadi, langkah selanjutnya adalah membelanjakan uang dari penghasilan anda sesuai dengan anggaran tersebut. Anda harus menepati anggaran yang anda buat tersebut. Jika pada satu hari di dalam waktu anggaran anda terdapat pos pengeluaran yang melebihi anggaran atau biaya tak terduga lainnya, anda harus segera melakukan koreksi terhadap anggaran untuk perjalanan hari-hari berikutnya dengan jalan melakukan pengurangan kembali pada kebutuhan-kebutuhan tertentu. Lakukan pencatatan setiap transaksi pengeluaran anda ke dalam satu buku.
Melakukan Pencatatan Setiap Transaksi
Banyak keluarga tidak menyadari arti penting dari catatan transaksi belanja mereka. Catatan pengeluaran ini akan menjadi hal yang sangat penting. Anda akan bisa memerinci sampai sejauh mana penghasilan yang anda terima anda belanjakan. Catatan ini juga akan memberikan acuan bagi anda untuk membuat anggaran bulan depan. Dengan catatan ini pula anda akan bisa memahami tingkat kontrol anda terhadap keuangan anda sendiri.
Apakah dengan mencatat ini berarti anda pelit? Tidak.... tidak.... anda tidak pelit. Kebutuhan memang harus dipenuhi dan uang memang harus dibelanjakan atau disimpan. Catatan transaksi ini hanya sebagai alat bantu anda untuk mengontrol sistem keuangan keluarga anda sendiri.
OK.... semoga sukses yaaa..... saya berharap setelah tulisan ini dimuat ada satu pos anggaran yang nantinya akan bisa anda tambahkan ke dalam pos anggaran keluarga anda yakni : anggaran untuk jalan-jalan wisata bersama keluarga.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Silakan menuliskan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan. Komentar yang menyinggung masalah SARA akan dihapus.