Dahlan Iskan, Test Drive and Safety

Semangat Dahlan Iskan untuk memperkenalkan produk mobil buatan Indonesia memang patut diacungi jempol. Tidak segan-segan menteri BUMN kelahiran 17 Agustus 1951 ini bahkan melakukan uji coba sendiri atau test drive. Dengan rasa bangga pria 61 tahun ini mengemudikan mobil uji coba di tengah-tengah pengguna jalan yang lain. Tetapi nasional lalu dipenuhi ledakan berita heboh ketika insiden terjadi. Saat Dahlan melakukan uji coba mobil TUXUCI di jalan antara Solo dan Magetan, kota kelahirannya, ia mengalami kecelakaan. Ia terpaksa menabrakkan mobilnya ke tebing untuk menghindari terjadinya korban.

Dahlan Tidak Safety Behavior

Uji coba mobil baru biasanya dilakukan di track khusus. Bisa di arena balap atau jalan tertentu yang jauh dari keramaian. Ini dilakukan demi alasan safety, menghindari terjadinya korban kecelakaan saat produsen melakukan uji coba untuk mempelajari karakteristik pada spesifikasi mobil yang baru saja dirancang.

Kegiatan Dahlan Iskan melakukan uji coba mengendara mobil rancangan baru di tengah-tengah publik sesuai kaedah-kaedah safety tidak bisa dibenarkan. Untuk memperkenalkan mobil rancangan baru Ahmadi, Dahlan tidak harus melakukan uji coba di Senayan. Bisa di lintasan balap, kan? Uji coba juga seharusnya dilakukan oleh driver profesional. Begitu juga test drive yang dilakukannya dengan mobil TUXUCI. Hampir saja uji coba itu merenggut korban, termasuk Dahlan Iskan sendiri.

Dahlan Iskan terlalu bersemangat. Ia seorang yang ceroboh, tidak memikirkan hal-hal mengenai keselamatan untuk mencapai tujuannya tersebut. Saya tidak tahu pasti, apakah uji coba yang dilakukan menteri Dahlan Iskan kali ini memang untuk kepentingan uji coba atau hanya pamer atas kelancangan ucapannya sebelumnya untuk melakukan uji coba sendiri mobil TUXUCI, atau demi bisnis semata? Tidak mau berpolemik, saya hanya ingin menyampaikan pesan yang mudah-mudahan nyampe ke telinga pak menteri. Di usia yang sudah sangat matang, seharusnya memiliki kepekaan dan jiwa yang mumpuni. Menjadi lebih arif dan bijak dalam mengambil setiap keputusan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Silakan menuliskan komentar dengan bahasa yang baik dan sopan. Komentar yang menyinggung masalah SARA akan dihapus.